jpnn. com , BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tidak habis pikir dengan konser Rhoma Irama di Pamijahan, Kabupaten Enau, di tengah pandemi Corona.
âIni jadi pelajaran. Tolong yang lain-lain jangan mengulangi dan meniru dan harus selalu meminta izin dengan jelas terkait protokol kesehatan, â kata Emil -panggilan Ridwan Kamil- di Mapolda Menggambarkan, Rabu (1/7).
Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang mengundang massa rawan terjadi penyebaran virus COVID-19.
Baca Juga:
âCoba bayangkan, kalau semua tersedia kerumunan harus di-rapid test ribut kan. Itulah poinnya, â tegasnya.
âKasihanilah kami yang sedang mengatur proses tersebut dengan sebaik-baiknya, saya kira itu pelajaran buat semua orang, â ujarnya.
âAturan yang sudah disepakati dalam cara AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) sudah diatur sehingga kuncinya hanya 3, hindari kerumunan, cuci tangan serta juga menggunakan masker, â katanya.
Baca Pula:
âNah kejadian di Bogor ini pelanggarannya banyak, mengumpulkan massa dengan besar, desak-desakan, teriak dan sebagainya, â ucap Emil.
Ridwan Kamil menyatakan imbas dari aksi manggung Rhoma Kecepatan di Bogor itupun berujung rapid test oleh Pemkab Bogor.